Upacara pelantikan Praspa TNI Polri tahun 2019, yang dipimpin langsung oleh Inspektur Upacara Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo dan Komandan Upacara Komandan Resimen Akademi Angkatan Laut (Danmen AAL) Kolonel Laut (P) Isswarto.
Sebelum dilantik, Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo mengucapkan, sumpah kepada para calon perwira TNI dan Polri, yang juga diikuti sumpah tersebut oleh para calon perwira remaja TNI dan Polri.
“Bahwa saya akan memenuhi kewajiban perwira dengan sebaik-baiknya terhadap bangsa Indonesia dan Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945,” ucap Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo, yang diikuti para calon para perwira remaja TNI Polri.
“(Khusus Perwira TNI), Bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi Sumpah Prajurit dan Sapta Marga,” yang diikuti ucapan oleh para calon perwira remaja TNI.
“(Khusus Perwira Polri) Bahwa saya akan menegakkan harkat dan martabat perwira serta menjunjung tinggi Tribrata dan Catur Prasetya,” dikuti ucapan para calon perwira remaja Polri.
“(Seluruh Perwira) Bahwa saya akan memimpin anak buah dengan memberi suri tauladan, membangun Karsa serta menuntun pada jalan yang lurus dan benar. Bahwa saya akan rela berkorban jiwa raga untuk membela nusa dan bangsa,” diikuti seluruh perwira remaja, TNI dan Polri.
“Pelantikan berdasarkan Keputusan Presiden RI Nomor 53 TNI tahun 2019 dan Nomor 54 Polri tahun 2019 Tentang Pengangkatan Taruna dan Taruni Akmil dan Akpol Menjadi Perwira TNI dan Perwira Kepolisian RI.”
Pada upacara pelantikan Praspa tahun 2019 tersebut, terdapat 781Calon Perwira Remaja lulusan Akademi TNI dan Akademi Kepolisian, yaitu Akademi Militer (Akmil) sebanyak 259 orang terdiri dari 244 putra dan 15 putri, Akademi Angkatan Laut (AAL) sebanyak 117 orang dengan rincian 103 putra dan 14 putri, Akademi Angkatan Udara (AAU) terdiri dari 99 orang dengan perincian 90 putra dan 9 putri dan Akademi Kepolisian (Akpol) 306 orang terdiri dari 256 putra dan 50 putri.
Sementara itu, untuk peraih Adhi Makayasa dari Akmil bernama Fajar M Al Farouk yang berasal dari Korps Penerbang Angkatan Darat, peraih Adhi Makayasa AAL Ariz Pama Yudhaprawira dari Korps Pelaut, peraih Adhi Makayasa AAU M Ihza Nurrabanni dari Korps Teknik dan peraih Adhi Makayasa Akpol yakni Muhammad Idris.
Dalam sambutannya
Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo berpesan, agar perwira TNI dan Polri tak mengecewakan orang tua, bangsa dan negara. “Jangan pernah kecewakan bangsa Indonesia. Jangan pernah kecewakan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saudara-saudara adalah penjaga masa depan bangsa ini.”
Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo menuturkan, kejayaan Indonesia sudah di depan mata, tetapi harus diraih dengan kerja keras dan kerja cerdas. Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo mengungkap, tantangan yang dihadapi bangsa semakin berat. Ilmu pengetahuan dan teknologi (iptek) berkembang sangat cepat.
Presiden Republik Indonesia Ir. Joko Widodo menambahkan, revolusi industri 4.0 telah melahirkan banyak teknologi baru. Teknologi yang mengubah cara-cara hidup masyarakat dunia. Media sosial telah turut menggantikan pola berkomunikasi dan berinteraksi. “Revolusi industri 4.0 membawa perubahan ribuan kali lebih cepat dibandingkan dengan revolusi industri sebelumnya. Dunia sekarang ini penuh dengan distrupsi, penuh perubahan dan penuh risiko-risiko.
Turut hadir, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, S.I.P. bersama Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Prof. Drs. H. Muhammad Tito Karnavian, M.A., Ph.D., Kasad Jenderal TNI Andika Perkasa, S.E., M.A., M.Sc., M.Phil., Ph.D., Kasal Laksamana TNI Siwi Sukma Adji, S.E., M.M. dan Kasau Marsekal TNI Yuyu Sutisna S.E., M.M., Gubernur Akmil, Gubernur AAL, Gubernur AAU dan Gubernur Akpol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar